V04-01-D03_6X6X3.1
1.Umum spesifikasi
1.1 Ruang Lingkup
Spesifikasi ini meliputi persyaratan untuk sakelar kunci tunggal yang tidak memiliki kunci utama (SAKLAR TACT: KONTAK MEKANIK).
1.2 Kisaran Suhu Operasional
-20to+70℃ ， (kelembapan normal, tekanan normal.)
1.3 Kisaran Suhu Penyimpanan
-25to+85℃ ， (kelembapan normal, tekanan normal.)
1.4 Kondisi Uji
Pengujian dan pengukuran harus dilakukan dalam kondisi standar berikut kecuali ditentukan lain:
Suhu normal (suhu5to35℃)
Kelembaban normal (kelembapan relatif)45to85%) Tekanan normal (tekanan860totahun 1060(mbar)
2.JENIS OF AKTUASI
Umpan balik taktil
3.KONTAK PENGATURAN
1 1 1tiang1melempar
(Rincian susunan kontak diberikan dalam gambar perakitan.)
4.MAKSIMUM PERINGKATDC12Bahasa Indonesia: V50saya
5.Penampilan Dan struktur
5.1: Bahasa Indonesia:Penampakan: Tidak ada penyusutan yang kentara, logam yang rusak, goresan, jalur pelapisan terdistribusi dengan baik dan tidak terkelupas.
5.2: Bahasa Indonesia:Ukuran: Pembuatan (gambar terlampir) 2
6. Spesifikasi umum
6.1 Sifat listrik
| Barang | Kondisi Uji | Persyaratan | |
| 6.1.1 | Resistensi Kontak | 1(kHz).Menerapkan beban statis dua kali gaya penggerak ke pusat batang, pengukuran harus dilakukan dengan1meter resistansi kontak arus kecil kHz. | 100mΩ≤100mΩ |
| 6.1.2 | Resistansi Isolasi | DC100V/ Pengukuran harus dilakukan dengan mengikuti penerapan DC 100Potensial V antara terminal dan antara terminal individual dan bingkai selama satu menit. | 100MΩ≥100MΩ |
| 6.1.3 | Tegangan tahan dielektrik | ,AC250V (50HZ-60HZ) AC250V (50 Hz atau 60 Hz) akan diterapkan antara terminal dan antara terminal individual dan bingkai selama satu menit. | Tidak akan ada kerusakan |
| 6.1.4 | Melambung | (3-4),Mengetuk bagian tengah batang dengan lembut dengan kecepatan yang biasa dilakukan dalam penggunaan normal(3to4operasi per detik), Bounce akan diuji ketika "ON" dan "OFF" | 10 mS |
6.2 Sifat Mekanik
| Barang | Kondisi Uji | Persyaratan | |
| 6.2.1 | Kekuatan Penggerak | Tempatkan sakelar sedemikian rupa sehingga arah pengoperasian sakelar vertikal dan kemudian secara bertahap tingkatkan beban yang diterapkan ke bagian tengah batang, beban maksimum yang diperlukan agar batang berhenti harus diukur | 250±50 gf 180±50 gf 100±50 gf |
| 6.2.2 | Bepergian | Tempatkan sakelar sedemikian rupa sehingga arah operasi sakelar vertikal dan kemudian terapkan beban statis dua kali gaya penggerak untuk pusat batang, jarak tempuh batang untuk berhenti harus diukur | 250pacar: 0,25±0,05mm 180pacar: 0.20±0,05mm 100pacar: 0.20±0,05mm |
| 6.2.3 | Kekuatan Pengembalian | Sakelar sampel dipasang sedemikian rupa sehingga arah operasi sakelar adalah vertikal dan, setelah batang ditekan ke dalam pusatnya seluruh jarak perjalanan, gaya batang untuk kembali ke posisi bebasnya harus diukur | 250pacar:80pacarku min 180pacar:60pacarku min 100pacar:40pacarku min |
| 6.2.4 | Kekuatan Statis | 1KGBahasa Indonesia:60 Menempatkan saklar sedemikian rupa sehingga arahnya Jika sakelar dioperasikan secara vertikal, beban statis sebesar 3 kgf akan diberikan ke arah pengoperasian batang selama 60 detik. | Akan ada tidak ada tanda-tanda kerusakan mekanis dan elektrik |
6.3 Daya Tahan Layanan
| Barang | Kondisi Uji | Persyaratan | |
| 6.3.1 | Kehidupan Operasional | Pengukuran harus dilakukan mengikuti pengujian yang ditetapkan di bawah ini: (1) 1.5 Kondisi tanpa beban (2):60~ 120 / Kecepatan operasi: 60 hingga 120 operasi per menit (3):10，5Siklus operasi: Baja tahan karat100.000siklus, Tembaga berlapis perak 100.000 siklus | Resistensi kontak: 300 mΩ Resistansi isolasi maks.: 100MΩ Min. Kekuatan penggerak: ± 30% +30%atau-30%dari gaya awal Item 6.2.2 |
| 6.3.2 | Tahan Kelembaban | 1Mengikuti pengujian yang ditetapkan di bawah ini, sampel harus dibiarkan dalam kondisi suhu dan kelembapan normal selama satu jam sebelum pengukuran dilakukan. (1) Suhu:40±2℃ (2) Kelembaban relatif:90ke95%(3) Waktu:96jam Tetesan air harus dihilangkan. | Resistensi kontak: 300 mΩ Resistansi isolasi maks.: 100Item Minimum MΩ 6.1.3、6.1.4 Pasal 6.2.1～6.2.3 |
| 6.3.3 | Tahan Suhu Rendah | 1Mengikuti pengujian yang ditetapkan di bawah ini, sampel harus dibiarkan dalam kondisi suhu dan kelembaban normal selama satu jam sebelum pengukuran dilakukan. (1) Suhu:-20±2℃ (2) Waktu:96jam Tetesan air harus dihilangkan. | Resistensi kontak: 300 mΩ Resistansi isolasi maks.: 100Item Minimum MΩ 6.1.3、6.1.4 Pasal 6.2.1～6.2.3 |
| Barang | Kondisi Uji | Persyaratan | |
| 6.3.4 | Tahan Panas | 1Mengikuti pengujian yang ditetapkan di bawah ini, sampel harus dibiarkan dalam kondisi suhu dan kelembaban normal selama satu jam sebelum pengukuran dilakukan (1) Suhu:70±2℃ (2) Waktu:96jam | Resistensi kontak: 100mΩ Resistansi isolasi maks.: 100Item Minimum MΩ 6.1.3、6.1.4 Pasal 6.2.1～6.2.3 |
| 6.3.5 | Perubahan Suhu | 1Setelah sepuluh siklus uji suhu tinggi, sampel harus ditempatkan dalam kondisi suhu dan kelembaban normal selama satu jam sebelum pengukuran dilakukan. Selama pengujian ini, tetesan air harus dihilangkan. | Resistensi kontak: 300mΩ Resistansi isolasi maks.: 100Item Minimum MΩ 6.1.3、6.1.4 Pasal 6.2.1～6.2.3 |
| 6.3.6 | Uji Semprotan Garam | Uji semprotan garam harus dilakukan pada kondisi berikut: (1) Kepadatan: (5±1)%Nacl() (2) Suhu:35±2℃ (3) Waktu:6jam24jam | Tidak menguning dan berkarat pada bagian logam |
| Barang | Kondisi Uji | Persyaratan | |
| Pasal 6.1 Pasal 6.2.1、6.2.2 | |||
| 6.3.7 | Tahan Getaran | Pengukuran harus dilakukan mengikuti pengujian | |
| ditetapkan di bawah ini: | |||
| (1) Rentang osilasi:10ke 55Hz (2) Amplitudo: - 1.5mm(pk ke pk: 1.5mm) (3) Siklus sapuan:10-55-10Hz (dalam satu menit, kira-kira) | |||
| (4) Cara menyapu: | |||
| (Sapuan logaritmik atau sapuan seragam.) | |||
| (5) Arah osilasi:3,(Tiga | |||
| arah yang saling tegak lurus, termasuk | |||
| arah perjalanan batang.) | |||
| (6)2.6(2jam masing-masing, totalnya6jam.) | |||
| Pengukuran harus dilakukan mengikuti rangkaian uji | |||
| di bawah ini: | |||
| (1) Percepatan: 80g Siklus pengujian: 3Bahasa Indonesia: 6 18( 3siklus masing-masing dalam 6arah, untuk total18siklus) | |||
| 6.3.8 | Tahan Benturan dan Guncangan |  | Pasal 6.1 Pasal 6.2.1、6.2.2 |
7. Kondisi pengelasan
| Barang | Kondisi yang disarankan | |
| 7.1 | Solder tangan | (1):≤380℃ (2):≤3Bahasa Indonesia:S (3):≤60Silakan berlatih sesuai dengan kondisi di bawah ini: (1) Suhu penyolderan: ≤380℃ (2) Waktu penyolderan terus menerus: ≤3S (3)Kapasitas besi solder: ≤60Kami |
| 7.2 | Penyolderan aliran otomatis | Produk ini, jenis solder sesuai dengan kondisi berikut: PWB, PWB 、、,PWB ，， 260℃. Perhatian: kondisi yang disebutkan di atas adalah suhu pada permukaan PWB tempat komponen dipasang. Ada beberapa kasus di mana suhu PWB sangat berbeda dari suhu permukaan sakelar, tergantung pada bahan, ukuran, ketebalan, dan lain-lain PWB. Suhu permukaan sakelar tidak boleh melebihi 260℃ |
8.Lainnya tindakan pencegahan
(1) Setelah proses penyolderan, jangan mencoba membersihkan sakelar dengan pelarut atau sejenisnya.
(2) Lindungi rakitan sakelar terhadap penetrasi fluks dari sisi atasnya.
(3)90Harap simpan produk dalam kondisi tertutup dan waktu penyimpanannya90Garansi maksimal 1 hari setelah barang diterima.
